Menurut
Spicker, ada 4 penyebab kemiskinan, yaitu:
1. Individual
Explanation
Kemiskinan
yang disebabkan oleh karakteristik orang miskin itu sendiri
2. Familial
Explanation
Kemiskinan
yang disebabkan oleh faktor keturunan (keluarga)
3. Subcultural
Explanation
Kemiskinan
yang disebabkan oleh kebudayaan, kebiasaan dan adat-istiadat
4. Structural
Explanations
Kemiskinan
timbul akibat dari ketidakseimbangan
Dampak kemiskinan:
1.
Pengangguran
Dengan banyaknya pengangguran berarti
banyak masyarakat tidak memiliki penghasilan karena tidak bekerja. Karena tidak
bekerja dan tidak memiliki penghasilan mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan
pangannya. Secara otomatis pengangguran telah menurunkan daya saing dan beli
masyarakat. Sehingga, akan memberikan dampak secara langsung terhadap tingkat
pendapatan, nutrisi, dan tingkat pengeluaran rata-rata.
2.
Kekerasan
Kekerasan-kekerasan yang marak terjadi
akhir-akhir ini merupakan efek dari pengangguran. Karena seseorang tidak mampu
lagi mencari nafkah melalui jalan yang benar dan halal. Ketika tak ada lagi
jaminan bagi seseorang dapat bertahan dan menjaga keberlangsungan hidupnya maka
jalan pintas pun dilakukan. Misalnya, merampok, menodong, mencuri, atau menipu.
belakangan banyak oknum-oknum yang menggunakan modus penipuan melalui sms.
3.
Pendidikan
Tingkat putus sekolah yang tinggi
merupakan fenomena yang terjadi dewasa ini. Mahalnya biaya pendidikan membuat
masyarakat miskin tidak dapat lagi menjangkau dunia sekolah atau pendidikan.
Karena untuk makan satu kali sehari saja mereka sudah kesulitan. Kondisi
seperti ini membuat masyarakat miskin semakin terpuruk lebih dalam. Tingginya
tingkat putus sekola berdampak pada rendahya tingkat pendidikan seseorang.
Dengan begitu akan mengurangi kesempatan seseorang mendapatkan pekerjaan yang
lebih layak. Ini akan menyebabkan bertambahnya pengangguran akibat tidak mampu
bersaing di era globalisasi yang menuntut keterampilan di segala bidang
4. Kesehatan
Seperti kita ketahui, biaya pengobatan sekarang
sangat mahal. Hampir setiap klinik pengobatan apalagi rumah sakit swasta besar
menerapkan tarif atau ongkos pengobatanyang biayanya melangit. Sehingga,
biayanya tak terjangkau oleh kalangan miskin.
DAFTAR PUSTAKA
Nurlita. 2014. Peran Pemerintah Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan di Indonesia. Diakses pada 22 April 2015, dari https://www.academia.edu/8249216/Kemiskinan_di_Indonesia_dan_upaya_pengentasannya_oleh_pemerintah
No comments:
Post a Comment