6/7.1
Konsep dan Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan
adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan
dasar seperti seperti makanan, pakaian, pendidikan, kesehatan, dll. Kemiskinan
dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya
akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Menurut Sumodiningrat (1999)
klasifikasi kemiskinan ada lima kelas,
yaitu
:
1. Kemiskinan Absolut
Kemiskinan absolut
selain dilihat dari pemenuhan kebutuhan dasar minimum yang memungkinkan
seseorang dapat hidup layak, juga ditentukan oleh tingkat pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan. Seseorang termasuk golongan miskin absolut apabila hasil
pendapatannya berada dibawah garis kemiskinan, tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup minimum, seperti pangan, sandang, kesehatan, papan dan
pendidikan
2.
Kemiskinan Relatif
Dikatakan mengalami
kemiskinan relatif apabila pendapatannya lebih rendah dibandingkan kelompok
lain tanpa memperhatikan apakah mereka masuk dalam kategori miskin absolut atau tidak. Pengukuran kemiskinan relatif diukur berdasarkan tingkat pendapatan, ketimpangan
sumberdaya alam serta sumberdaya manusia berupa kualitas pendidikan, kesehatan,
dan perumahan.
3.
Kemiskinan Struktural
Kemiskinan struktural
mengacu pada sikap seseorang atau masyarakat yang disebabkan oleh faktor budaya
yang tidak mau berusaha untuk memperbaiki tingkat kehidupan meskipun ada usaha
dari pihak luar untuk membantunya. Kemiskinan struktural meliputi kekurangan
fasilitas pemukiman sehat, kekurangan pendidikan, kekurangan komunikasi dengan
dunia sekitarnya. Kemiskinan struktural juga dapat diukur dari kurangnya perlindungan
dari hukum dan pemerintah sebagai birokrasi atau peraturan resmi yang mencegah
seseorang memanfaatkan kesempatan yang ada.
4.
Kemiskinan Kronis
Kemiskinan
kronis disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
a. Kondisi
sosial budaya yang mendorong sikap dan kebiasaan hidup masyarakat yang tidak produktif
b. Keterbatasan
sumberdaya dan keterisolasian (daerah-daerah yang kritis SDA dan daerah
terpencil)
c. Rendahnya
derajat pendidikan dan perawatan kesehatan, terbatasnya lapangan kerja
5.
Kemiskinan Sementara
Kemiskinan sementara terjadi
akibat adanya:
a. Perubahan
siklus ekonomi dari kondisi normal menjadi krisis ekonomi
b. Perubahan
yang bersifat musiman
c. Bencana
alam atau dampak dari suatu yang menyebabkan menurunnya tingkat kesejahteraan
suatu masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Hudaya, Dadan. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Indonesia. Diakses pada 22 April 2015, dari http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/11846
No comments:
Post a Comment