Friday, 1 May 2015

11.3 Perkembangan Sektor Industri Manufaktor Nasional

11.3 Perkembangan Sektor Industri Manufaktor Nasional

Sebuah hasil riset yang dilakukan pada tahun 2006 oleh sebuah lembaga internasional terhadap prospek industri manufaktur di berbagai negara memperlihatkan hasil yang cukup memprihatinkan. Dari 60 negara yang menjadi obyek penelitian, posisi industri manufaktur Indonesia berada di posisi terbawah bersama beberapa negara Asia, seperti Vietnam. Riset yang meneliti aspek daya saing produk industri manufaktur Indonesia di pasar global, menempatkannya pada posisi yang sangat rendah.

Industri manufaktur masa depan adalah industri-industri yang mempunyai daya saing tinggi, yang didasarkan tidak hanya kepada besarnya potensi Indonesia, seperti luas bentang wilayah, besarnya jumlah penduduk serta ketersediaan sumber daya alam, tetapi juga berdasarkan kemampuan atau daya kreasi dan keterampilan serta profesionalisme sumber daya manusia Indonesia

Sumber utama pertumbuhan PDB menurut 3 sektor di negara berkembang 1970-1995 (%)






 
1.  Laju pertumbuhan output rata-rata pertahun untuk sektor manufaktur (22,9 %) lebih tinggi dari pertanian (13,9%) periode 1970 – 1995
2.   Kontribusi terhadap pertumbuhan PDB 1970 – 1980 (21,3 %) & 1990 – 1995 (32,1%)

DAFTAR PUSTAKA 
Kuswanto, Adi. 2010. Industrialisasi dan Perkembangan. Diakses 22 April 2015, dari http://kuswanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19900/7-INDUSTRIALISASI+DAN+PERKEMBANGAN.doc

No comments:

Post a Comment