Arus Modal Masuk merupakan uang yang dikirimkan dari luar negeri untuk keperluan investasi di pasar-pasar asing. Arus Modal Masuk mengukur jumlah bersih suatu mata uang yang dibeli atau dijual untuk penanaman modal. Konsep utama dari arus modal adalah neraca. Misalnya, suatu negara dapat memiliki arus modal positif atau negatif.
1. Neraca arus modal positif
Mengindikasikan
bahwa modal yang masuk ke dalam suatu negara melebihi investasi keluar. Apabila
di suatu negara arus modal masuk melebihi arus modal keluar, maka terdapat
permintaan tambahan yang wajar terhadap mata uang negara tersebut.
2. Neraca arus modal negatif
Mengindikasikan
bahwa investasi keluar negeri melebihi investasi yang masuk dari sumber asing
ke dalam negara yang bersangkutan. Apabila terjadi arus modal negatif,
permintaan terhadap mata uang negara tersebut berkurang, sehingga nilai mata uang tersebut pun menurun.
DAFTAR PUSTAKA
Daroin,
Ana Dhaoud. 2014. Neraca Pembayaran, Arus
Modal Asing dan Utang Luar Negeri. Diakses pada 22 April 2015, dari http://anadhaouddaroin.weebly.com/uploads/1/9/2/4/19243155/10_neraca_pembayaran_arus_modal_asing_dan_utang.pptx
No comments:
Post a Comment