Friday, 1 May 2015

1.5 Kadar Kapitalisme dan Sosialisme

1.5 Kadar Kapitalisme dan Sosialisme

Kadar kapitalisme dan sosialisme yang ada dalam sistem ekonomi Indonesia dapat dilihat dari sudut berikut ini:
a)    Pendekatan faktual struktural, yakni menelaah peranan pemerintah dalam perekonomian. Pendekatan untuk mengukur kadar campur tangan pemerintah menggunakan kesamaan Agregat Keynesian
         Y = C + I + G + (X-M)

Y       =   pendapatan nasional
C       =   konsumsi
G       =   pengeluaran pemerintah
I        =   investasi yang dilakukan oleh pemerintah
X-M  =   ekspor-impor yang dilakukan oleh pemerintah

Pengukuran kadar pemerintah juga dapat dilihat dari peranan pemerintah secara sektoral terutama dalam pengaturan bisnis dan penentuan harga. Pemerintah hampir mengatur bisnis dan harga untuk setiap sektor usaha.

b)   Pendekatan sejarah, yakni menelusuri pengorganisasian perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. Berdasarkan sejarah, Indonesia dalam pengeloaan ekonomi tidak pernah terlalu berat kepada kapitalisme atau sosialisme.
-        Percobaan untuk mengikuti sistem kapitalis yang dilakukan oleh berbagai kabinet menghasilkan keterpurukan ekonomi hingga akhir tahun 1959
-        Percobaan untuk mengikuti sistem sosialis yang dilakukan oleh Presiden I menghasilkan keterpurukan ekonomi hingga akhir tahun 1965

DAFTAR PUSTAKA
Perkasa, Asgaf Naranda Putra. 2014. Peran Pemerintah Terhadap Hubungan Kerja Dalam Pendekatan Kapitalis, Sosialis dan Pancasila. Diakses pada 18 April 2015, dari http://herususilofia.lecture.ub.ac.id/files/2014/10/peran-pancasilakapitalissosialis_asgaf-naranda.pdf

No comments:

Post a Comment